Beberapa waktu yang lalu, kami dihadapkan pada tantangan yang menarik oleh Tim Priceless Wedding Planner.
Mereka bertanya, "Dapatkah paket Go Intimate 500 dari Diskodiwedding diatur untuk pernikahan di Potato Head Bali?" Saat pertanyaan ini muncul, pikiran kami mulai merenung. "Apakah mungkin? Apakah Potato Head sebenarnya memiliki ruang untuk acara pernikahan? Mungkin saja ada venue pernikahan di tengah hiruk-pikuk beach club mereka yang ikonik?"
Pertanyaan itu memicu keingintahuan kami. Kami mulai membayangkan pengaturan yang mungkin. Apakah itu akan dilakukan di sekitar kolam renang yang indah atau di atas pantai pasir putih yang menghadap ke laut biru? Bagaimana dekorasi dan pencahayaan akan disesuaikan dengan nuansa santai dan eksklusif Potato Head? Kami juga berpikir tentang bagaimana kami dapat menghidupkan momen-momen berharga tersebut dengan alunan musik yang pas, memadukan romantisme dan energi yang menggembirakan.
Dalam perjalanan kami menuju menjawab tantangan ini, kami semakin yakin bahwa setiap lokasi memiliki potensi untuk menjadi tempat bersejarah bagi setiap pasangan yang berjanji satu sama lain untuk selamanya. Dalam hal ini, Potato Head bukan hanya menjadi tempat hiburan terkenal, tetapi juga potensi lokasi pernikahan yang menakjubkan.
Kami bersemangat menghadapi tantangan ini dan menjelajahi peluang baru untuk menciptakan pengalaman pernikahan yang tak terlupakan di tengah kemewahan dan gaya yang hanya dimiliki oleh Potato Head Bali.
Setelah kami menyanggupi challenge tersebut, Kemudian Team PWP pun memperkenalkan kami dengan Reynard & Khea. Pasangan yang berjiwa tenang dari Jakarta ini menginginkan konsep wedding yang sustainable dengan sesedikit mungkin menghasilkan sampah yang tidak bisa dipakai lagi. Mereka memilih Desa Potato Head Bali sebagi wedding venuenya awalnya adalah karena kesamaan visi ini.
Di fase Music Consultation pun, pilihan Vibes dan lagu-lagu yang diinginkan Khea untuk disajikan di sesi Cocktail, Dinner dan wedding Afterpartynya begitu konsisten dan sejalan dengan konsep ini, hampir semua music yang mereka pilih adalah lagu-lagu yang “ Timeless” tidak lekang oleh waktu, mulai dari beberapa Funk, Soul dan Motown dari ero 60-70an hingga Nu Disco dan Disco-Pop yang terasa lawas tapi tetap nyaman di telinga.
This is truly an axperience of a lifetime ! the first wedding dj at desa potato head seminyak bali
Kami memang kurang ahli dalam bercerita dengan kata-kata, maka kami coba untuk berbagi cerita pendek dan nuansa / vibes dari hari yang bersahaja ini melalui keahlian kami, yaitu video, music dan suara, semoga bisa jadi Inpirasi buatmu ya !
Thank You Reynard & Khea for having us, and thank you to all fellow vendors for the awesome support & collaboration :
Wedding Planner @pwp.weddingplanner
Venue @potatoheadbali
Decoration @silverdustdecor
Photo @terralogical
Video @leurafilm
Wedding DJ @diskodiwedding
Mua Bride @loresamakeup
Gown @biyanofficial
Suit Groom @athamtailor
Souvenir Wedding @koubali_official
Photobooth @baliisland_photobooth
Savour Music for Your Suave Persona,
Diskodiwedding™ Wedding DJ Indonesia™